Lagu Gloomy Sunday yang dikenal dengan lagu kematian ini sangat terkenal karena efeknya yang bisa membuat pendengar lagu tersebut ingin melakukan aksi bunuh diri. Seorang penyair Hungaria merupakan pengarang dari lagu ini yang dalam Bahasa Indonesianya berarti Minggu Kelabu. Setelah banyak berita mengabarkan tentang efek dari lagu tersebut, maka makin banyaklah orang yang penasaran dan mencoba mencari tahu tentang fakta serta sejarah dari Gloomy Sunday.
Diciptakan oleh musisi Hungaria pada awal 1930-an, Rezső Seress, aslinya lagu ini berbahasa Hungaria dan berjudul Vége a világnak atau yang berarti 'dunia sedang berakhir'. Lagu tersebut berkisah tentang kesedihan dan kehancuran akibat perang.
Lagu tersebut kemudian dijadikan irama musik oleh Rezsoe Seres dan rekaman lagu itu langsung meledak. Lagu itu dikarang Lazzlo untuk kekasihnya. Tetapi, kejadian buruk yang tidak diperkirakan terjadi, kekasih Lazzlo Javor mencabut nyawanya tidak lama setelah peluncuran lagu tersebut. Dan di surat berisi niat bunuh diri itu berbunyi, Gloomy Sunday.
Lagu ini pertama kali menggunakan judul Gloomy Sunday saat pertama kali dinyanyikan dalam bahasa Inggris pada 1936 silam oleh Hal Kemp, dengan lirik yang ditulis Sam M. Lewis. Di tahun yang sama, lagu tersebut kembali dinyanyikan oleh Paul Robeson dengan menggunakan lirik karangan Desmon Carter.
Namun baru pada 1941 Gloomy Sunday menjadi populer di negara-negara berbahasa Inggris setelah Billie Holliday menyanyikannya. Menggunakan lirik milik Lewis yang bersuasana frustasi dan 'bunuh diri', pihak label rekaman kemudian menyebut lagu tersebut sebagai 'lagu bunuh diri Hungaria'.
Di era 30-40an, sejumlah media massa melaporkan setidaknya ada Banyak kasus bunuh diri terjadi di Hungaria dan Amerika Serikat terkait lagu Gloomy Sunday tersebut.
Beberapa waktu kemudian, seorang pegawai negeri Hongaria bunuh diri dengan menembak dirinya. Mayatnya ditemukan dalam posisi menelungkup di atas kopi lirik lagu Gloomy Sunday.
Selanjutnya, seorang gadis berupaya meracuni dirinya. Ketika kepergok, lagu Gloomy Sunday masih mengalun di alat musik dalam ruangan itu.
Ada sebuah kisah lagi yang terjadi di sebuah restoran di Budapest. Seorang pemuda menembak dirinya ketika band musik di restoran itu baru saja memainkan lagu Gloomy Sunday.
Ketika tahu lagu tersebut sudah memakan banyak korban, ditambah lagi situasi yang semakin tak terkendali, pemerintah Hongaria kemudian melarang pemutaran lagu itu di tempat umum. Walau begitu, ketenaran lagu Gloomy Sunday sudah menyebar ke negara lain, dan tentunya juga menambah banyak korban. Di Inggris, lagu itu kemudian dilarang diputar BBC (British Broadcasting Channel) karena terjadi bunuh diri lagi. Beberapa tindakan bunuh diri juga dilaporkan kemudian di Amerika Serikat, namun pemerintah Amerika Serikat tidak melarang pemutaran lagu itu di negaranya.
Kalau dihitung, secara keseluruhan terjadi 200 upaya bunuh diri di seluruh dunia yang berkaitan dengan Gloomy Sunday. Di tahun 1968, pengubah Gloomy Sunday menjadi musik yang bernama Rezsoe Seres
Meski tak pernah terbukti memiliki kaitan langsungnya, sejumlah radio di Amerika Serikat pun sempat dikabarkan memboikot lagu ini. BBC sempat memboikot lagu ini dengan alasan menjatuhkan semangat. Maklum, saat itu sedang masa perang. Larangan tersebut berlaku hingga 66 tahun, dan baru pada 2002 BBC mencabutnya.
Banyak pihak berpendapat kalau sejumlah bunuh diri tersebut terjadi karena saat lagu tersebut menjadi hits, perang sedang berkecamuk, sehingga faktor sebenarnya yang menyebabkan banyaknya kasus bunuh diri adalah frustasi terhadap resesi ekonomi, kemiskinan dan kelaparan.
Namun, entah berhubungan atau tidak, pada Januari 1968, sekitar 30 tahun setelah menulis lagu Vége a világnak atau Gloomy Sunday ini, Rezső Seress melakukan bunuh diri dengan melompat dari jendela apartemennya sehari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 69.
Fakta Misteri Lagu Kematian Gloomy Sunday
- Lagu Gloomy Sunday di Hungaria juga dikenal dengan Szonoru Vasarnap dan kerap dijuluki sebagai “lagu bunuh diri Hungaria”.
- Lagu ini ternyata sudah sangat lawas karena Reszo Seress menciptakan dan mempublikasikannya pada tahun 1933.
- Rekaman pertama lagu ini dilakukan dalam bahasa Inggris di tahun 1936 oleh Hal Kemp dan liriknya dikarang oleh Sam M. Lewis. Pada tahun yang sama, lagu ini direkam oleh Paul Robeson dengan lirik dari Desmond Carter.
- Pada tahun 1941, keluarlah versi Billie Holiday dan menjadikan lagu ini lebih terkenal dari sebelumnya.
- Lirik yang dikarang oleh Sam M. Lewis ini ternyata mengarah ke bunuh diri, maka lagu ini dideskripsikan oleh label rekaman mereka sebagai “lagu bunuh diri Hungaria.” Setelah, itu banyak yang mengaku bahwa ada banyak orang memutuskan bunuh diri ketika mendengarkan lagu tersebut.
Penjelasan Teori Ilmiah Lagu Gloomy Sunday
Misteri di balik lagu Gloomy Sunday ada teorinya. Teori yang dibawa oleh Hawkson di sini adalah tentang bagaimana dunia ini dulunya dihuni oleh banyak manusia yang berasal dari suku yang berbeda-beda, begitu juga dengan agama dan budaya mereka di masa lalu. Ritual nyanyian dan tarian merupakan hal yang sama yang kita bakal temukan pada setiap suku di dunia ini yang tentunya dimiliki oleh mereka. Biasanya tarian dan nyanyian khas yang mereka miliki adalah untuk memuji dewa atau tuhan mereka dan bisa jadi nyanyian pun dijadikan ritual persembahan oleh sebagian pemuka agama pada masing-masing suku tersebut.
Gloomy Sunday lagu pembawa kematian bukanlah lalu merupakan lagu yang semata-mata akan menimbulkan rasa ingin bunuh diri begitu saja. Satu hal yang mungkin tidak disadari oleh diri kita di sini adalah sisa-sisa pengalaman masa lalu yang disebutkan sebelumnya dan sebuah memori bisa saja datang ketika kita sedang dalam keadaan sedih. Orang yang tengah galau dan sedih apabila mendengarkan lagu yang juga bersifat sama justru akan membuat emosi kesedihan tersebut meningkat dan memori akan memori pengorbanan kepada dewa pun terbuka.
Mungkin pertanyaannya di sini jika memang memori masa lalu datang, bukankah biasanya kita akan mengorbankan orang lain? Pada zaman dulu, pengorbanan diri sendiri dianggap menjadi hal yang suci dan membawa berkah oleh beberapa kebudayaan sehingga pengorbanan dilakukan dengan hati sukacita. Semoga apa yang dijelaskan di sini dapat menjawab rasa penasaran soal misteri lagu kematian Gloomy Sunday.
BERIKUT LIRIKNYA
GLOOMY SUNDAY
Sunday is gloomy
the hours are slumberless
dearest the shadows
I live with are numberless
Little white flowers
will never awaken you,
not where the dark coach
of sorrow has taken you
Angels have no thought
of ever returning you
would they be angry
if I thought of joining you?
Gloomy Sunday
Gloomy Sunday
with shadows I spend it all
my heart and I
have decided to end it all
Soon there'll be prayers
and candles are lit, I know
let them not weep
let them know, that I'm glad to go
Death is a dream
for in death I'm caressing you
with the last breath of my soul
I'll be blessing you
Gloomy Sunday
Dreaming, I was only dreaming
I wake and I find you asleep
on deep in my heart, dear
Darling, I hope
that my dream hasn't haunted you
my heart is telling you
how much I wanted you
Gloomy Sunday
It's absolutely gloomy sunday
Jadi inilah jawaban mengapa lagu ini bisa di sebut lagu pembawa kematian atau penggiring kematian,
Dan anda tidak akan mati bunuh diri kalau mendengar lagu ini Dalam Keadaan Hati yg Riang , asal anda masih bisa berfikir jernih, Kecuali Anda Mendengarkannya Di saat mengalami Depresi
0 komentar:
Post a Comment