Sebelum manusia menemukan computer biasanya mereka
menyimpan data tertulis dalam bentuk kertas yang dimasukkan dalam suatu tempat
dan kemudian diatur sedemikian rupa. Pengaturan tersebut sering disebut sebagai
metode pengarsipan atau metode penyimpanan file. Penyimpanan data tersebut
tentu saja rumit dan melelahkan. Setelah computer ditemukan, pengarsipan data
tertulis mulai dipindahkan ke dalam media penyimpanan computer. Data tertulis yang
jumlahnya berlemari-lemari dapat disimpan dalam media yang jauh lebih kecil,
misalnya disk. Sistem penyimpanan data dalam computer tersebut sering disebut
sebagai Sistem Database.
Apakah itu DBMS
( Database Management System) merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada system operasi. Sampai sekarang pun masih ada aplikasi yang menyimpan dalam bentuk flat file secara langsung. Menyimpan data dalam flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan data dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran file relative kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang.
( Database Management System) merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada system operasi. Sampai sekarang pun masih ada aplikasi yang menyimpan dalam bentuk flat file secara langsung. Menyimpan data dalam flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan data dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran file relative kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang.
Selain dalam bentuk flat file,
penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet.
Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file,
seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini
masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya
adalah masalah manajemen dan
keamanan data yang masih kurang.
Penyimpanan data dalam bentuk
DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan
data dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya:
1. Performance yang didapat
dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance
data yang disimpan dalam flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih
baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin
dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam data flat file tidak
akan terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau
kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan
media penyimpanan
3. Perubahan struktur database
dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga
pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS
4. DBMS memiliki system keamanan
yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file system operasi.Keamanan
dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna
B. Penyimpaanan Data dalam DBMS Dengan
menggunakan DBMS maka pengguna dapat mendefinisikan data yang akan disimpan
dalam suatu bentukyang dinamakan model data (data model). Model data
merupakan koleksi dari konstruksi deskripsi data tingkat tinggi yang
menyembunyikan detail tingkat rendahnya. Secara umum terdapat tiga model data
yang digunakan untuk memodelkan penyimpanan data, yaitu model hierarki,
jaringan, dan relasional. Model hierarki merupakan
model data yang dibangun secara
hierarki dimana terdapat root sebagai titik puncaknya. Pada model data ini
setiap data hanya akan memiliki sebuah penghubung untuk data dibawahnya. Model
data jaringan menggunakan pointer untuk menghubungkan data yang satu dengan
data yang lain. Jadi dalam model data jaringan, satu data dapat memiliki banyak
penghubung dengan data yang lain. Sedangkan model
relasional mengunakan pendekatan
dimana setiap data memiliki relasi dengan data yang lain. Sebagai jembatan
antara model atau DBMS dengan penggunanya makan diperkenalkan penggunaan
semantic data
model. Model semantic
memungkinkan pengguna DBMS untuk menggunakan deskripsi data yang mudah dipahami.
Dalam Database Relational, model Entity Relationship (ER) merupakan model
semantic yang banyak digunakan untuk mendeskripsikan entitas dan relasi yang
menyertainya.
Database sendiri merupakan
kumpulan data yang pada umumnya menggambarkan aktivitas-aktivitas dan pelakunya
dalam suatu organisasi, misalkan database universitas yang berisi mahasiswa,
dosen, kuliah, dan lainlain. Sistem database adalah system komputer yang
digunakan untuk menyimpan dan mengelola data tersebut.
System database memilki empat
komponen penting, yakni:
1. Data, merupakan informasi yang disimpan dalam
suatu struktur tertentu yang terintegrasi
2. Hardware, merupakan perangkat
keras berupa komputer dengan media penyimpanan sekunder yang
digunakan untuk menyimpan data
karena pada umumnya database memiliki ukuran yang besar
3. Software, merupakan perangkat
lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan data. Perangkat lunak ini
sering disebut sebagai Database
Management System (DBMS)
4. User, merupakan orang yang
menggunakan data yang tersimpan dan terkelola. User dapat berupa seorang yang mengelola
database tersebut, yang dsebut dengan database administrator (dba), bisa juga
end user yang mengambil hasil dari pengelolaan database melalui bahasa query.
User juga dapat seorang programmer yang membangun aplikasi yang terhubung ke
database dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C, Cobol, dan lain-lain.
Berikut ini beberapa software –
software dari DBMS, yaitu:
Microsoft Access atau Microsoft
Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk
kalangan rumahan atau perusahaan kecil dan menengah. Microsoft Access
menggunakan mesin basis data Microsoft Database Access Engine.
Oracle adlah salah satu software
sistem manajemen basis data relasional yang cukup diminati, dikenal, dan
dipakai saat ini. Oracle mempunyai kemampuan mengatur
manajemen space dan basis data
yang besar
MySQL merupakan sebuah perangkat
lunak system manajemen basis data SQL atau data management system. Pada
software ini juga memiliki kelebihan yaitu: Bebas didownload dan digunakan Stabil
Fleksibel dengan berbagai pemrogramn Pengamanan yang baik Kemudahan dalam memanajemen database Perkembangan softwarenya cukup cepat Pada artikel kali ini
kita akan membahas bagaimana menggunakan DBMS MySQL,
seperti ulasan berikut ini.
Sejumlah aktivitas yang terkait
dengan data yang didukung dalam perangkat lunak MySQL antara lain adalah:
1.
Menyimpan
data ke dalam tabel
2.
Menghapus
data dalam tabel
3.
Mengubah
data dalam tabel
4.
Mengambil
data yang tesimpan dalam tabel
5.
Memungkinkan
untuk memilih data tertentu yang diambil
6.
Memungkinkan
untuk pengaturan hak akses terhadap data.
Pengertian SQL dan Jenis
Perintahnya
Untuk dapat membuat database
dengan MySQL kita harus mengerti bahasa SQL. Bahasa database adalah bahasa
khusus yang ditetapkan pembuat DBMS tentang cara berinteraksi / berkomunikais
antara pemakai dengan database. Bahasa ini terdiri atas sejumlah perintah yang
diformulasikan untuk dapat diberikan oleh pengguna dan dikenali oleh DBMS. Salah
satu bahasa database yang populer adalah SQL.
SQL (Structured Query Language)
digunakan untuk berkomunikais dengan database atau disebut juga sebagai query,
merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses database. SQL pertama
kali dikenalkan oleh IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII
ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak bergantung pada mesin yang digunakan
(IBM, Microsoft atau Oracle). Standard SQL yang pernah dibuat adlah SQL86, SQL89,
SQL 92 dan SLQ99 Perintah SQL digunakn untuk melakukan tugas – tugas seperti
update data, tau
mengambil data dari database.
Beberapa sistem manajemen
database relasional umum menggunakna SQL adalah:
Oracle, Sybase, Microsoft SQL
Server, MS-Access, Ingres, MySQL, PostgreSQL,Sybase dan lain – lain.
Itulah penjelasan mengenai DBMS, Sekarang Saya akan
menjelaskan bagaimana cara mengakses dan membuat table Database menggunakan
Command Prompt
Disini saya akan membuat table database Formula one
Pertama-tama Buka Xampp terlebih dahulu, Jika anda belum mempunyai
Xampp anda bias download di : https://www.apachefriends.org/download.html
Kemudian Runkan Apache dan mysql nya
Setelah apache & mysql di running kan cari dan
buka folder xampp kalian seperti gambar di atas
Kemudian klick folder mysql
Dan selanjutnya bari forlder bin
Langkah selanjutnya tekan tombol shift + klick kanan
di halaman kosong, kemudian klick Open command window here
Kemudian ketik mysql –u root + enter
Dan ketik show databases; dan tekan enter. (kalukan seperti gambar di atas)
Dengan perintah tadi computer akan
menampilkan beberapa databases, Kalian juga bisa membuat database baru contoh nya (create database baru1;) kemudian enter Karena
sebelumnya saya telah membuat database bernama sport Saya akan mengunakan sport
untuk digunakan menjadi database. Selanjutnya ketik use sport; kemudian
tekan enter
Karna kita ingin membuat table ketik create table
>formula12017 < kalian bisa membuat nama apa saja sesuai dengan apa yang
kalian ingin kan Kemudian tekan enter
Dan selanjutnya ketik seperti gambar yang di atas
Dan selanjutnya kita akan mengginput data ke table ketik dari insert sampai tanda ; seperti gambar yang diatas
Untuk melihat hasil tabel yang
sudah dibuat ketik SELECT *FROM formula12017;
Itulah cara untuk mengakses
dan membuat table Database menggunakan command Prompt, Maaf jika ada kekurangan dalam penjelasan
tutorialnya =D Terima Kasih
0 komentar:
Post a Comment