Wednesday, September 27, 2017

DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM






Sebelum  manusia menemukan computer biasanya mereka menyimpan data tertulis dalam bentuk kertas yang dimasukkan dalam suatu tempat dan kemudian diatur sedemikian rupa. Pengaturan tersebut sering disebut sebagai metode pengarsipan atau metode penyimpanan file. Penyimpanan data tersebut tentu saja rumit dan melelahkan. Setelah computer ditemukan, pengarsipan data tertulis mulai dipindahkan ke dalam media penyimpanan computer. Data tertulis yang jumlahnya berlemari-lemari dapat disimpan dalam media yang jauh lebih kecil, misalnya disk. Sistem penyimpanan data dalam computer tersebut sering disebut sebagai Sistem Database.







Apakah itu DBMS 

( Database Management System) merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada system operasi. Sampai sekarang pun masih ada aplikasi yang menyimpan dalam bentuk flat file secara langsung. Menyimpan data dalam flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan data dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran file relative kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang.

Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya
adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang.
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan data dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya:

1. Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori

2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam data flat file tidak akan terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan


3. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS

4. DBMS memiliki system keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file system operasi.Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna
B. Penyimpaanan Data dalam DBMS Dengan menggunakan DBMS maka pengguna dapat mendefinisikan data yang akan disimpan dalam suatu bentukyang dinamakan model data (data model). Model data merupakan koleksi dari konstruksi deskripsi data tingkat tinggi yang menyembunyikan detail tingkat rendahnya. Secara umum terdapat tiga model data yang digunakan untuk memodelkan penyimpanan data, yaitu model hierarki, jaringan, dan relasional. Model hierarki merupakan
model data yang dibangun secara hierarki dimana terdapat root sebagai titik puncaknya. Pada model data ini setiap data hanya akan memiliki sebuah penghubung untuk data dibawahnya. Model data jaringan menggunakan pointer untuk menghubungkan data yang satu dengan data yang lain. Jadi dalam model data jaringan, satu data dapat memiliki banyak penghubung dengan data yang lain. Sedangkan model
relasional mengunakan pendekatan dimana setiap data memiliki relasi dengan data yang lain. Sebagai jembatan antara model atau DBMS dengan penggunanya makan diperkenalkan penggunaan semantic data
model. Model semantic memungkinkan pengguna DBMS untuk menggunakan deskripsi data yang mudah dipahami. Dalam Database Relational, model Entity Relationship (ER) merupakan model semantic yang banyak digunakan untuk mendeskripsikan entitas dan relasi yang menyertainya.







Database sendiri merupakan kumpulan data yang pada umumnya menggambarkan aktivitas-aktivitas dan pelakunya dalam suatu organisasi, misalkan database universitas yang berisi mahasiswa, dosen, kuliah, dan lainlain. Sistem database adalah system komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data tersebut.

System database memilki empat komponen penting, yakni:

1. Data, merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi
2. Hardware, merupakan perangkat keras berupa komputer dengan media penyimpanan sekunder yang
digunakan untuk menyimpan data karena pada umumnya database memiliki ukuran yang besar

3. Software, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan data. Perangkat lunak ini
sering disebut sebagai Database Management System (DBMS)
4. User, merupakan orang yang menggunakan data yang tersimpan dan terkelola. User dapat berupa seorang yang mengelola database tersebut, yang dsebut dengan database administrator (dba), bisa juga end user yang mengambil hasil dari pengelolaan database melalui bahasa query. User juga dapat seorang programmer yang membangun aplikasi yang terhubung ke database dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C, Cobol, dan lain-lain.


Berikut ini beberapa software – software dari DBMS, yaitu:


     a.    Microsoft Access






Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil dan menengah. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Database Access Engine.




b. Oracle




Oracle adlah salah satu software sistem manajemen basis data relasional yang cukup diminati, dikenal, dan dipakai saat ini. Oracle mempunyai kemampuan mengatur
manajemen space dan basis data yang besar



c. MySQL




MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL atau data management system. Pada software ini juga memiliki kelebihan yaitu: Bebas didownload dan digunakan Stabil Fleksibel dengan berbagai pemrogramn Pengamanan yang baik Kemudahan dalam memanajemen database Perkembangan softwarenya cukup cepat Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana menggunakan DBMS MySQL,
seperti ulasan berikut ini.

Sejumlah aktivitas yang terkait dengan data yang didukung dalam perangkat lunak MySQL antara lain adalah:

     1.    Menyimpan data ke dalam tabel
     2.    Menghapus data dalam tabel
     3.    Mengubah data dalam tabel
     4.    Mengambil data yang tesimpan dalam tabel 
     5.    Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil
     6.    Memungkinkan untuk pengaturan hak akses terhadap data.
Pengertian SQL dan Jenis Perintahnya

Untuk dapat membuat database dengan MySQL kita harus mengerti bahasa SQL. Bahasa database adalah bahasa khusus yang ditetapkan pembuat DBMS tentang cara berinteraksi / berkomunikais antara pemakai dengan database. Bahasa ini terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan untuk dapat diberikan oleh pengguna dan dikenali oleh DBMS. Salah satu bahasa database yang populer adalah SQL.
SQL (Structured Query Language) digunakan untuk berkomunikais dengan database atau disebut juga sebagai query, merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses database. SQL pertama kali dikenalkan oleh IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak bergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Standard SQL yang pernah dibuat adlah SQL86, SQL89, SQL 92 dan SLQ99 Perintah SQL digunakn untuk melakukan tugas – tugas seperti update data, tau
mengambil data dari database.

Beberapa sistem manajemen database relasional umum menggunakna SQL adalah:

Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, MS-Access, Ingres, MySQL, PostgreSQL,Sybase dan lain – lain.




Itulah penjelasan mengenai DBMS,  Sekarang Saya akan menjelaskan bagaimana cara mengakses dan membuat table Database menggunakan Command Prompt

Disini saya akan membuat table database Formula one





Pertama-tama Buka Xampp  terlebih dahulu, Jika anda belum mempunyai Xampp anda bias download di :https://www.apachefriends.org/download.html



Kemudian Runkan Apache  dan mysql nya




Setelah apache & mysql di running kan cari dan buka folder xampp kalian seperti gambar di atas




Kemudian klick folder mysql



Dan selanjutnya bari forlder bin




Langkah selanjutnya tekan tombol shift + klick kanan di halaman kosong, kemudian klick Open command window here



Kemudian ketik mysql –u root  + enter

Dan ketik show databases; dan tekan enter. (kalukan seperti gambar di atas)
Dengan perintah tadi computer akan menampilkan beberapa databases, Kalian juga bisa membuat database baru contoh nya (create database  baru1;)  kemudian enter Karena  sebelumnya saya telah membuat database bernama sport Saya akan mengunakan sport untuk digunakan menjadi database. Selanjutnya ketik use sport; kemudian tekan enter




Karna kita ingin membuat table ketik create table >formula12017 < kalian bisa membuat nama apa saja sesuai dengan apa yang kalian ingin kan Kemudian tekan enter
Dan selanjutnya ketik seperti gambar yang di atas



Dan selanjutnya kita akan mengginput data ke table ketik dari insert sampai tanda ; seperti gambar yang diatas





 Untuk melihat hasil tabel yang sudah dibuat ketik  SELECT *FROM  formula12017;

Itulah cara untuk mengakses dan membuat table Database  menggunakan command Prompt, Maaf  jika ada kekurangan dalam penjelasan tutorialnya  =D  Terima Kasih 








0 komentar:

Post a Comment