Friday, December 13, 2019

Algoritma Dasar ( Variable dan Tipe Data )



Image result for data


Variable

Variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu dalam proses  program yang nilaiya bisa diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Variable dapat memberikan nama pada sebuah variable unuk mempermudah panggilan variable tersebut di dalam sebuah program. Pada saat mendeklarasikan sebuah variable, pemrogram harus menyebutkan nama variable dan tipedata dari variable tersebut.

Penamaan variable perlu memperhatikan beberapa unsur seperti berikut

1.       Nama variable boleh digabungkan dengan huruf dan angka, tidak boleh diawali dengan angka.
2.       Tidak boleh ada symbol khusus kecuali underscore “_”
3.       Tidak menggunakan spasi.
4.       Jumlah karakter bebas dan maksimal sampai 32 karakter.

Tipe data 

Tipe data adalah  nilai atau jenis data  yang dapat ditampung dan diolah oleh seuah  variabel. Tipe data adalah suatu kelompok yang mempunyai jenis-jenis tertentu. Dengan kata lain, tipe data adalah sebuah cara yang digunakan untuk menentukan jenis suatu data tersebut, kata lain dari hal ini ialah "deklarasi variabel".

Tipe data terbagi menjadi 2 yaitu



Tipe data Dasar

Tipe data Karakter (character/char) Jenis tipe data ini hanya memungkinkan sebuah variabel menyimpan informasi sebuah single karakter, contoh (1),(2),(3),(4),(5),(-1),(-2),(-3),(-4) dan lain-lain. Tipe data ini memiliki range antara -2,147,483,648 sampai dengan +2,147,483,648 platform 32bit.

Tipe data String Tipe data string ini memungkinkan variabel menyimpan informasi untaian karakter, seperti kata atau kalimat. tipe data yang terdiri dari kata, bisa berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisan string harus diapit oleh tanda petik, baik petik tunggal(‘ ‘) maupun petik ganda (” “) Dalam contoh sebelumnya, nama yang Anda gunakan pada web form, informasi tersebut akan disimpan dalam variabel bertipe data string.

Tipe data Integer (int) Jenis tipe data integer digunakan jika ingin menyimpan informasi angka (bilangan bulat) dalam variabel, tetapi bukan bilangan pecahan. Hal ini berarti nilai “7” akan menjadi nilai integer yang valid.

Tipe data Floating Point Number (float) Jika Anda bermaksud menyimpan informasi angka dengan format pecahan atau angka desimal, floating point adalah jenis tipe data yang sesuai. Angka “65,00” secara teknis merupakan nilai bertipe floating point meskipun nilai tersebut juga dapat direpresentasikan sebagai nilai “65”. Jenis tipe data ini membutuhkan ukuran memory yang lebih besar dibandingkan jenis tipe data angka integer.

Tipe data Boolean (bool) Jenis tipe data ini biasanya digunakan hanya untuk merepresentasikan dua kondisi, yakni nilai TRUE dan FALSE atau daatberarti bernilai 1 dan 0 atau kondisi ON dan OFF. Jenis tipe data ini merupakan jenis yang paling sederhana, teapi cukup sering digunakan dalam setiap pemrograman.

Related image

Tipe data terstruktur 

Dalam tipe data terstruktur setiap perubah bisa menyipan lebih dari sebuah nilai data. Masing-masing nilai data disebut komponen. Karakteristik data bertipe tersetruktur ditentukan berdasarkan cara penstrukturan dan tipe masing-masing komponen. Jenis dalam tipe data terstruktur : 

• larik/array
• Record
• Set
• File


Tipe data Larik /Array 

Jenis tipe data aray sering disebut juga sebagai tipe data larik. Tipe data ini pada dasarnya merupakan kumpulan sejumlah variabel bertipe data sama dengan ukuran tertentu, yang tersusun secara runtun. Ada beragam variasi dari tipe data array, bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan. Sebagai contoh, nilai “1”, “2”, “3”, “4”, dan “5” dapat Anda simpan ke dalam variabel bertipe data array dengan ukuran aray “5” (5 buah nilai, mulai dari 1 sampai dengan 5) yang memiliki kumpulan nilai bertipe integer atau secar sederhana dapat dikatakan array of integer values.


Record atau struct 

Seperti halnya Array, Record atau Struct juga termasuk tipe data komposit. Record dikenal dalam bahasa Pascal/Delphi sedangkan Struct dikenal dalam bahasa C++. Berbeda dengan array, tipe data record mampu menampung banyak data dengan tipe data berbeda-beda (heterogen Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota). set merupakan Tipe data yang khusus untuk Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan dalam ilmu matematik. 

contoh: A = { 1, 2, 3, 4, 5 }
Sintak : set of contoh: type Angka = set of 0..9;
Huruf = set of 'A'..'Z';
Hari = (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu);
SetHuruf = set of Huruf;
SetHari = set of Hari;


Set

Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota). Set merupakan Tipe data yang khusus untuk Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan dalam ilmu matematik. Contoh:
A={ 1, 2, 3, 4, 5 }
Sintax: set of type
Angka = set of 0..9;
Huruf = set of ‘A’..’Z’;
Hari = (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu);
SetHuruf = set of Huruf; SetHari = set of Hari;
const Genap: Angka = [0, 2, 4, 6, 8];
Vokal: Huruf = [‘A’, ‘E’, ‘I’, ‘O’, ‘U’, ‘Y’];


File

File teks merupakan file yang berisi karakter yang dibentuk dalam baris-baris dan masing-masing baris dengan end-of-line marker berupa karakter carriage return dan karakter line feed (CR/LF). Sedangkan akhir dari file ditunjukkan dengan karakter Ctrl-Z. Panjang dari tiap-tiap baris dari file teks dapat berbeda-beda, sehingga posisi dari suatu baris tertentu dari file teks tidak dapat dihutung dan akibatnya file tekas hanya dapat diakses secara urut. File teks sebenarnya merupakan file dengan tipe Char, tetapi mempunyai perbedaan, yaitu nilai yang bukan tipe Char dapat direkam dan dibaca oleh file teks. Nilai yang bukan tipe Char ini akan secara otomatis dirubah ke atau dari tipe Char. 

File tak bertipe (untyped file) adalah channel I/O (Input/Output) level rendah (low level I/O channel) yang digunakan untuk mengakses langsung suatu file di disk tidak peduli bagaimana tipe dan strukturnya. Karena file tak bertipe tidak memandang tipe dan struktur filenya, maka file tak bertipe ini sifatnya kompatibel dengan file apapun dan tepat digunakan untuk operasi-operasi mengecek keberadaan suatu file di dalam disk, menghapus suatu file, mengganti nama dari suatu file, menyalin suatu file, dan operasi-operasi lainnya yang tidak langsung melibatkan operasi I/O. Prosedur dan fungsi standard yang dapat digunakan di file bertipe dapat juga digunakan di file tak bertipe, kecuali prosedur standard Read dan Write yang diganti dengan prosedur standard BlockRead dan BlockWrite. Kedua prosedur ini digunakan untuk transfer data dengan kecepatan tinggi.

Related image

0 komentar:

Post a Comment